Antara Mimpi & Fakta

Antara Mimpi & Fakta
( Sebuah Upaya Penyikapan Di Tengah Stagnasi Pergerakan )

Pasca Sinyal Terakhir Yang Saya Kirimkan Via Wacana, Dalam Tulisan Bank Sampah Berbasis Kesadaran Warga, Yang Kita Luncurkan Lewat Chanel 7, Media Informasi Lokal Sekitar Delanggu, Ternyata Mendapat Respon Beragam Dari Para Sesepuh Di Rt 04, Pun Juga Dari Luar Rt 04.


Tanggapan Beragam Mulai Bermunculan, Tanpa Saya Sebut Nama Namun Faktanya Memang Terjadi, Ketika Saya Sedang Menunggu Order Di Sebuah Warung, Ada Bapak Bapak Yang Mengajak Ngobrol, Dan Menanyakan Progres Terkait Kegiatan Muda Mudi Rt 04, Dalam Hal Ini Pojok Kreatif Dalam Proses Laku Kreatifnya Yang Sedang Dan Masih Berjalan Hingga Penutupan Tgl 07 Oktober 2024 Nanti, Sebenarnya Beliau Mengajak Sharing Dengan Antusias, Namun Sayang Beribu Sayang, Saya Mengalami Kegagalan, Dalam Proses Laku Kreatif Ini.

Lalu Saya Pun Menjawab Dengan Jawaban, Muda Mudi Sedikit Lemas Dan Hampir Sekarat " Loyo Mas, Kurang Greget " Makin Kesini Cenderung Pasif, Begitupun Di Sisi Pihak Sesepuh Juga Pasif, Karena Faktanya Memang Tak Semudah Membalik Telapak Tangan, Untuk Bisa Menggugah Kesadaran Muda Mudi Buat Bangkit Serta Terus Berlatih Lewat Upaya Laku Kreatif Yang Hampir Memasuki Tahap Akhir, Yakni Sekitar Dua Bulan Ini Mau Genap Berjalan, Apalagi Menggugah Kesadaran Warga..... ?, Apalah Daya Bila Saya Yang Hanya Punya Kemampuan Terbatas Ini, Tanpa Bantuan Dan Sinergitas Dari Berbagai Pihak, Tentu Mustahil Akan Bisa Terjadi.

Semenjak Insiden Kecil Kemarin Persoalan Dengan Penjaga Sekolah, Kemudian Berlanjut Kegiatan Pertemuan Antar Dua Pihak Yang Gagal Di Laksanakan, Menjadi Pemicu, Sepertinya Makin Kesini, Makin Tak Bersemangat Muda Mudi Dalam Melangkah, Padahal Sudah Mendekati Tahap Akhir, Tinggal 2 Agenda Tersisa, 1. Pertemuan Muda Mudi & Bapak Bapak RT 04 Internal, 2. Mancing Horee. Yang Sedianya Akan Kita Helat Pada Tgl 06 Oktober 2024 Sebagai Agenda Penutup Sebelum Nantinya Tgl 07 Oktober 2024 Kita Akan Makan Bersama Ikan Hasil Pancingan Dengan Lembaran Daun Pisang Bersama Seluruh Komunitas Yang Terlibat, Sekaligus Pengembalian Karya Recycle Juga Berterima Kasih Atas Kerjasama Dan Partisipasinya Tentunya Juga Menutup Kegiatan Yang Telah Kita Buka Semenjak Awal September Kemarin.

Namun Apalah Daya, Kita Punya Keinginan, Namun Keadaan Juga Memiliki Kenyataan, Begitulah Fakta Bahwa Ternyata Muda Mudi Kita, Sedang Dalam Fase Down, Tak Bisa Di Pungkiri, Banyak Faktor, Dari Benturan Kepentingan, Kelelahan, Dan Traumatis Benturan, Serta Mosi Ketidak Percayaan Pada Para Sesepuh, Yang Cenderung Lamban Menangani Persolan, Karena Mereka Yang Di Harapkan Bisa Memompa Semangat Dan Memberikan Nyali Dalam setiap Denyut Nadi Pergerakan, Namun Juga Ternyata Pasif Hanya Sebatas Support Di Balik Layar Namun Tidak Jelas Bentuknya, Fakta Berbicara Di Kasus Terakhir Memang Para Sesepuh Terlalu Banyak Pertimbangan Guna Mengambil Langkah Tegas, Hal Itu Berimbas Langsung Pada Muda Mudi Yang Baru Terbakar Semangatnya, Di Saat Benturan Terakhir, Memang Benar Para Sesepuh Berhati Hati Dalam Melangkah, Banyak Pertimbangan Dalam Menentukan Sebuah Kebijakan, Namun Juga Tidak Berarti Kemudian Menjadi Passif Dan Lamban Bergerak.

Kegagalan Dalam Kegiatan Pertemuan Lintas Generasi Makin Memicu Mosi Ketidak Percayaan Muda Mudi Pada Generasi Sepuh, Berangkat, Dari Kegiatan Sharing Santai Itu Sedianya Yang Di Harapkan Bisa Memecahkan Situasi Stagnan Dan Down Syndrome Yang Di Alami Muda Mudi Dengan Beragam Benturan Serta Berharap Adanya Alternatif Solusi Dari Para Sepuh Ternyata Gagal Di Lakasanakan, Dan Dari Sinilih Pada Akhirnya Beragam Persolan Mulai Muncul Dan Mencuat Kembali Ke Permukaan.


Persoalan Agenda Mancing Horee Yang Sedianya Akan Di Gelar Pada 06 Oktober Mendatang, Pada Akhirnya Juga Gagal Di Realisasi, Karena Muda Mudi Sudah Kehabisan Nafas Dalam Bergerak, Berlanjut Pada Program Realisasi T - Shirt Rt 04, Juga Mental Sia Sia Karena Tak Ada Yang Bergerak, Puncaknya, Adalah Kumpulan Sampah Dari Warga Yang Terkumpul Di Pelataran Pojok Kreatif, Tak Juga Kunjung Di Respon Oleh Muda Mudi, Hal Inilah Yang Pada Akhirnya Membuat Kekhawatiran Akan Persoalan Yang Telah Kita Prediksi Sebelumnya Benar Benar Terjadi.

Kemudian Kita Coba Runut Dari Hasil Akhir Survey, Hanya 1 Orang Yang Masih Punya Nafas Dan Nyali Untuk Tetap Bertahan, The Last Warrior Yang Mengisi Quisioner Polling Pendapat Yang Kita Ajukan Pada Muda Mudi Rt 04, Inilah Fakta Yang Sebenarnya Terjadi Sesuatu Yang Sudah Kita Prediksi Sebelumnya, Bahwasanya Muda Mudi Sedang Tidak Baik Baik Saja, Benar Adanya Dan Terjadi, Kenapa Bisa Seperti Itu ?... Padahal Awalnya Begitu Antusias Mengikuti Proses Laku Kreatif ?... Berarti Memang Ada Sesuatu Yang Salah Ataupun Kurang Bisa Dipahami Dan Tangkap Pada Kondisi Muda Mudi Ini, Namun Apapun Jawabannya, Bilamana Dari Kita Semua Seluruh Warga, Tidak Ada Kesadaran Untuk Mencari Tahu Penyebab, Mendiagnosis Persoalan Dan Mungkin Mengupayakan Alternatif Solusinya, Maka... Ya Sudahlah.

Jangan Berharap Lebih Dari Mimpi, Karena Faktanya Keadaan Memiliki Kenyataan, Dan Tanpa Bermaksud Menyudutkan Siapapun, Semestinya Kita Bisa Menginstropeksi Diri, Mengevaluasi Dari Setiap Detail Peristiwa Yang Terjadi Dan Mencari Alternatif Solusi Serta Sistem Yang Memang Mumpuni Dan Baik Bagi Semua Orang, Sehingga Apa Yang Kita Harapkan Dari Mimpi Muda Mudi Ini Bisa Terealisasi Tanpa Menjadi Beban.

Ok Muda Mudi Down, Namun Jangan Jadikan Itu Sebuah Alibi Juga Buat Tidak Melanjutkan Mimpi, Oke Sesepuh Kurang Agressif, Cenderung Passif Dan Lamban Dalam Merespon, Namun Bukan Berarti Para Sesepuh Juga Tidak Peka, Disisi Para Sesepuh Tentunya Juga Berharap Semua Berjalan Baik Dan Lancar Lancar Saja, Serta Terus Mensuport Perjuangan Muda Mudi.

Tapi Harapan Dan Support Tersebut Tentunya Dibutuhkan Bukan Hanya Sebatas Dorongan Dari Balik Layar, Namun Juga Dalam Hal Action, Terjun Langsung Mendalami Persoalan Muda Mudi, Kalau Sebatas Doa Dan Harapan, Tanpa Ada Kenyataan Lapangan Tentunya Ini Juga Menjadi Pertanyaan Besar Diantara Muda Mudi, Sebab Perjuangan Bukan Sebatas Kata Kata, Tapi Pelaksanaan Kata Kata, Begitulah Semoga Lewat Tulisan Ini Bisa Makin Mengerucut Nantinya Pada Follow Up Persolan, Bukan Hanya Pada Rasan Rasan Sebab Akan Menjadi Janggal Ketika Kita Tidak Tuntas Dalam Melakukan Sesuatu Yang Kita Rencanakan Dan Amini Sendiri, Apa Kata Dunia ?...Bila Melihat Kondisi Kita Saat Ini, Itulah Makanya Biar Masa Vacum Of Power Dan Down Syndrome Ini Tidak Terus Menerus Berlangsung, Mari Kita Bicarakan Bersama Karena Toh Juga Mimpi Muda Mudi Bukan Hanya Untuk Sebatas Kepentingan Komunal Atau Golongan Melainkan Untuk Kepentingan Kita Bersama Juga Seluruh Warga Rt 04.

Tidak Ada Kata Menyerah Kalau Dalam Kamus Saya, Selaku Divisi Wacana & Propaganda Pojok Kreatif, Tentunya Sedikit Banyak Kondisi Dan Keadaan Ini Juga Karena Kesalahan Saya Dalam Memompa Dan Mengharmoniskan Ritme Pergerakan Muda Mudi, Ternyata Memang Butuh Extra Lebih Keras Lagi Untuk Berusaha, Pun Begitu Bukan Berarti Saya Mundur Atau Kalah & Menyerah Dalam Laga, Namun Pada Konteks Hal Ini, Lebih Pada Mengatur Strategi Untuk Kemudian Bisa Come Back & Counter Attack Serta Action Lebih Lanjut, Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Sama Sekali, Serta Yang Paling Vital Adalah Persoalan Sinergitas Antara Kaum Muda & Kaum Tua, Ayolah Singkirkan Sejenak Ego, Kapan Kita Bertemu Dan Membicarakan Persoalan Ini, Sebelum Makin Kronis Dan Parah Sakitnya Muda Mudi Kita, Saya Bila Berjuang Sendiri, Tanpa Back Up Dan Arahan Dari Bapak Bapak Berikut Kaum Sepuh, Tentu Akan Sama Saja Dengan Bertepuk Sebelah Tangan, Sia Sia, Karena Sekeras Apapun Kita Mencoba Tetap Akan Mental Bila ( Antara Generasi Sepuh & Generasi Muda Masih Ada Gap Serta Tidak Singkron Pun Tidak Terjadi Sinergitas Yang Harmonis ) 

Okelah Timnas Kampung U 20 Mengalami Kegagalan Saat Ini, Tapi Kampung Ini Sendiri Kan Bukan Hanya Rumah Bagi Timnas U 20, Namun Juga Timnas Senior Masih Ada Disini, Apakah Kita Akan Diam Saja Menyaksikan Kondisi Saat Ini ?, Atau Ada Greget Buat Ikut Mulai Mendiagnosis Persoalan Dan Mencoba Guna Bersinergi Lebih Lanjut Untuk Kemudian Gantian Tampil Di Depan Membalas Kegagalan Timnas Yunior, Di Medan Laga, Begitupun Para Pelatih Dan Pemangku Kebijakan, Ayolah Berbuat Sesuatu Jangan Hanya Teriak Hore, Pecahkan Persoalan, Cairkan Kebuntuan, Dan Mari bersama Kita Duduk Merumuskan Sistem Yang Benar Benar Fairplay Serta Baik Bagi Semuanya, Agar Yang Namanya " Kompak " Bukan Sebatas Kata Namun Mendarah Daging Dalam Diri Kita Semua.

Kemudian Berlanjut Ke Persoalan Puncak, Titik Jenuh Dan Kulminasi Dari Beragam Persoalan, Hari Ini 28 September 2024, Telah Terjadi Benturan Klimaks, Seperti Yang Telah Kita Prediksi Sebelumnya, Pemilik Pekarangan Dari Pojok Kreatif, Lokasi Dimana Kita Menampung Sampah Sementara, Siang Tadi Datang Dan Marah Marah, Mungkin Beliau Sudah Dari Lama Memendam Persoalan Ini, Namun Baru Kejadian Tadi Siang, Karena Kebetulan Di Picu Oleh Salah Seorang Muda Mudi, Yang Berencana Mau Berlatih Menggambar Graffiti Di Tembok Samping Rumah Kontrakannya Sendiri, Dia Ikut Menjadi Korban Dari Letupan Amarah Pemilik Pekarangan Yang Mungkin Sudah Jengah Dari Beberapa Hari Yang Lalu Terkait Persoalan Penumpukan Sampah Botol Plastik Di Area Pekarangannya.

Beliau Memarahi Rekan Muda Mudi Tersebut Dan Bahkan Mengancam Akan Mengeluarkan Keluarganya Untuk Dipindah Lokasi Gara Gara Dia Mau Berlatih Corat Coret Tembok Graffiti.

Kejadian Ini Pastinya Merupakan Pukulan Telak Bagi Kawan Kita, Belum Sempat Berkreasi Baru Mau Berlatih Namun Sudah Dihantam Persoalan Yang Begitu Serius.

Miris, Saya Mendapat Laporan Terkait Hal Ini, Lagi Lagi Anak Remaja Sekecil Itu Yang Baru Beranjak Mau Bangun Dari Tidurnya Setelah Sekian Waktu Terlelap Bersanding Dengan Hp, Kini Sudah Mulai Tersadar, Dan Mau Melepas Sejenak Hp Serta Merencanakan Ikut Action Bersama Muda Mudi Yang Lain, Namun Sial, Kejadian Konyol Siang Tadi Sungguh Merontokkan Hati Dan Kreativitasnya, Yang Sekian Lama Coba Kita Bangun Dan Sadarkan.

Terus Terang Sakittt Yang Saya Rasakan Karena Saya Juga Merasakan Apa Yang Dirasakan Anak Remaja Tersebut, Seperti Halnya Dulu Ketika Muda, Saya Juga Mengalami Sendiri Persoalan Yang Sama, Hampir Mirip Dengan Persoalan Ini, Bahwasanya Kita Butuh Ruang Untuk Mengekspresikan Diri Kita Saat Itu, Namun Keadaan Tidak Berpihak Pada Kami, Hingga Akhirnya Salah Satu Option Yang Ada Hanyalah Vandalism ( Kita Coret Coret Paksa Tanpa Ijin ) Menyuarakan Kegelisahan Kita, Dan Kebutuhan Akan Ruang Kreativitas Untuk Mengekspresikan Diri.


Begitulah Pada Hari Sebelumnya Memang Anak Tersebut Sudah WA Saya Guna Minta Ijin Untuk Berkreativitas Memanfaatkan Tembok Kosong Di Samping Lokasi Utara Pojok Kreatif Yang Masih Kosong, Dan Saya Memang Menjanjikan Untuk Bertemu Dengan Para Sesepuh, Guna Menindak Lanjuti Dan Perizinan, Namun Memang Hari Apes Tidak Ada Di Kalender, Siang Tadi Si Anak Ingin Berlatih Melemaskan Jari Dengan Mencoret Tembok Di Samping Rumahnya, Malah Justru Sudah Terjadi Kejadian Yang Seperti Saya Khawatirkan Sebelumnya, Karena Respon Muda Mudi Yang Lambat Dalam Penanganan Sampah Pun Juga Akibat Belum Mengantongi Perizinan, Yang Hendak Saya Utarakan Ke Para Sesepuh, Sudah Terjadi Duluan Benturan Parah Di Luar Nalar Tersebut.

Lalu Bagaimana Respon Para Sesepuh Dalam Menyikapi Hal Ini, Apakah Diam Saja ?... Dan Bagaimana Respon Muda Mudi Yang Tidak Juga Peka Dengan Warning Saya Kemarin, Terkait Persoalan Sampah, Apakah Juga Diam Saja Dan Lepas Tanggung Jawab ?...Oke Muda Mudi Lalai, Karena Masih Dalam Tahap Vacum Of Power, Juga Down Syndrome, Lantas Bagaimana Bila Semua Pada Diam ?.... Apakah Harus Saya Yang Maju Sendiri Menyelesaikan Segala Persoalan ?...Saya Bukan Ketua Rt, Hanya Kebetulan Warga Biasa, Yang Numpang Berteduh Di Lingkungan Kampung Ini, Dan Kebetulan Di Pasrahi Tanggung Jawab Menjadi Divisi Wacana Dan Propaganda Selama Kegiatan....Trus Bagaimana Solusinya....?....

Sekali Lagi Pojok Kreatif Mengalami Benturan Persoalan Dan Kali Ini Paling Parah Diantara Benturan Benturan Sebelumnya, Lalu Apakah Kemudian Juga Para Sesepuh Akan Diam Saja, Warga Dan Pak RT Juga Membisu, Lalu Untuk Apa Kita Berjuang ...?, Bila Pada Akhirnya Harus Menyelesaikan Persoalan Sendirian.

Belum Selesai Satu Persoalan Tentang Produk Kreatif Hasil Pengumpulan Sampah, Yakni Pembuatan T-shirt, Datang Lagi, Dan Lagi Dan Datang Lagi Beragam Persoalan Menimpa Pojok Kreatif, Kemudian Apakah Kita Harus Menyerah Dan Berhenti Sampai Disini, Mengakui Bahwa Kita Gagal Dalam Proyek Bank Sampah Muda Mudi Rt 04 Ini, Dan Mengakui Bahwa Kita Tidak Mampu Mendidik Muda Mudi Kita Menuju Sebuah Mimpi Yang Indah, Monggo Saya Kembalikan Persoalan Ini Kepada Semua Rekan Dan Para Sesepuh Juga Warga Maupun Pengurus Dan Ketua Rt, Bila Memang Ini Adalah Sebuah Kegagalan, Oke... Jangan Salahkan Muda Mudi, Tapi Salahkan Saya Yang Menjadi Jembatan Generasi Muda Dan Sesepuh Karena Tidak Bisa Menginisiasi Dengan Sempurna, Sebab Kesempurnaan Hanya Milik Yang Sang Hyang Widhi Wasa, Dan Karena Ketidak Mampuan Saya Pada Akhirnya Membawa Kita Semua Pada Suatu Kondisi Menjelang Kehancuran.

Oke Saya Salah, Dan Saya Siap Menerima Segala Konsekuensi Mewakili Muda Mudi Rt 04, Pun Saya Bertanggung Jawab Pada Masyarakat Dengan Segala Kegaduhan Yang Terjadi, Jangan Salahkan Muda Mudi Tapi Sayalah Yang Tidak Becus Dalam Mengorganisir, Dan Menjalankan Amanah Serta Mandat Dari Bapak Bapak Guna Mendidik Adik Adik, Namun Sebelum Sampai Pada Titik Darah Penghabisan, Ijinkan Saya Mundur Sejenak Untuk Mengatur Strategi, Dan Kembali Merealisasi, Apa Yang Jadi Mimpi Muda Mudi Hingga Tuntas Nantinya, Terlepas Apakah Akan Ada Pertolongan Dan Bantuan Atau Tidak Saya Akan Tetap Maju, Lebih Terhormat Gugur Di Medan Laga Daripada Menyerah Jadi Pecundang.

Dan Saya Juga Tegaskan Di Akhir Tulisan Ini, Bahwa Nantinya Ketika Saya Membuktikan Dengan Dan Atau Tanpa Bantuan Siapapun, Mewujudkan Dan Merealisasi Mimpi Pun Ide Muda Mudi Terkait Bank Sampah Ini, Bila Belum Sampai Waktunya, Yang Di Atas Memanggil Saya, Ijinkan Saya Memohon Maaf Sebesarnya, Kalau Belum Juga Terlaksana Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04, Karena Bagaimanapun Saya Juga Bukan Superman, Hanya Manusia Biasa, Yang Memiliki Mimpi Dan Cita Tetapi Tetap, Pada Akhirnya Yang Kuasa Lah Yang Lebih Berhak Menentukan Jalannya Takdir Dan Nasib Seseorang, Berikut Mimpi Dan Citanya, Semua Sudah Digariskan Dan Waktu Yang Akan Menjawab Segala Persoalan Dalam Peristiwa Hidup Di Alam Dunia Ini.

Sekian Maturnuwun, Dengan Segala Kerendahan Hati Saya Mohon Maaf, Bila Telah Gagal Membina Muda Mudi, Dan Berharap Esok Masih Ada Sisa Waktu Untuk Memperbaiki Keadaan, Salam Sejahtera Buat Semua Rekan Warga Dan Para Sesepuh Pun Pengurus Lingkungan.

TANPA " ANDA ", PANJENENGAN SEMUA " KITA " TAK BERARTI APA APA 

Pitut Saputra, Divisi Wacana & Propaganda Pojok Kreatif Mengabarkan 🙏 Dari Puncak Titik Konflik .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambatan @ertepapat

@ertepapat_News

Penamaan Gang & Jalan Di Rt 04 Rw 03 Kuncen Sidodadi Delanggu